Polri Antisipasi 3.693 Perlintasan Selama Arus Mudik Lebaran 2024
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri Brigjen Raden Slamet Santoso mengatakan ada 3.693 perlintasan sebidang yang terdapat di sepanjang jalur mudik yang diantisipasi pihaknya agar tidak terjadi perlambatan arus lalu lintas saat mudik-balik Lebaran 2024.
“Ada 3.693 perlintasan sebidang, paling banyak itu di Jawa Timur,” kata Slamet dalam acara Diskusi Denpasar 12 bertajuk “Mudik AMan dan Nyaman Menyambut Idul Fitri 2024” diikuti secara daring di Jakarta, Rabu (27/3).
Slamet mengatakan pihaknya bekerja sama dengan PT KAI dalam mengamankan perlintasan sebidang tersebut.
Selain mengantisipasi terjadi perlambatan arus, juga mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Menurut dia, beberapa permasalahan di jalur mudik yang ditemukan berdasarkan hasil survei, analisa dan evaluasi (anev) yang dilakukan Korlantas Polri, selain perlintasan sebidang, juga ada pasar tumpah, hingga aktivitas masyarakat di bahu jalan.
“Aktivitas masyarakat di bahu jalan akibat perlambatan, banyaknya pasar tumpah di Jawa Barat, serta banyaknya perlintasan sebidang, apalagi kondisi lebaran ini PT KAI menambah pergerakan perjalanan kereta api, perlu ada treatment tertentu,” katanya.
Selain menyiapkan pengamanan di perlintasan sebidang, pihaknya juga melakukan penutupan perlintasan sebidang yang dibuka tanpa perizinan.
Kemudian, untuk kelancaran arus lalu lintas pada saat mudik khususnya di jalur yang terdapat rel kereta api juga memerlukan kerja sama masyarakat untuk tertib dan antre saat melintasi perlintasan sebidang.
Korlantas Polri mengantisipasi ribuan perlintasan sebidang pada arus mudik Lebaran tahun ini.
- KAI Cek Seluruh Jalur Rel untuk Memastikan Keselamatan dan Keamanan Perjalanan
- Hingga November 2024, KAI Logistik Hadirkan 183 Service Point
- Jasa Raharja & Korlantas Polri Survei Kesiapan Pengamanan Nataru
- KAI Living Gondangdia Masuki Tahap Penyelesaian
- Januari Hingga Oktober 2024, KAI Group Layani 344.328.157 Penumpang KA PSO
- KAI & BNI Resmikan Penamaan Stasiun Dukuh Atas BNI